sinopsis-vincenzo-episode-1-4

Drama korea berjudul Vincenzo merupakan salah satu drama produksi tVN telah tayang perdana pada tanggal 21 Februari 2021 kemarin. Kdrama ini terdiri dari 20 episode. Dari ke-dua puluh itu, kita akan rangkum menjadi empat bagian agar lebih efisien, yaitu bagian satu (ep 1-4), bagian dua (ep 5-8), bagian tiga (ep 9-12), bagian empat (ep 13-16), dan bagian terakhir (17-20). Dan yang akan diulas kali ini, sinopsis Vincenzo episode 1-4.

Oh iya, drakor ini juga dibintangi oleh aktor ternama Song Joong Ki yang berperan sebagai Vincenzo Casano, Jeon Yeo Bin sebagai Hong Cha Young dan Ok Taec Yeon sebagai Jang Jun Woo. Berikut sinopsis Vincenzo episode 1-4 yang dikutip dari berbagai sumber.


Episode 1 - Vincenzo dari Italia ke Korea Selatan

Vincenzo merupakan seorang pengacara untuk mafia Italia dan anak yang diadopsi oleh keluarga Cassano saat ia berusia 8 tahun.

Sebelum kembali ke Korea, Vincenzo menyelesaikan sengketa tanah milik keluarga Cassano. Namun, kala itu pihak musuh tidak ingin melepaskannya untuk keluarga Cassano. Tentu saja, ini memancing amarah Vincenzo dan secara halus ia membakar seluruh lahan pekebunan dan rumah musuh.

Usai mengurusi urusannya, Vincenzo bergegas pergi ke rumah keluarga Cassano untuk melakukan penghormatan terakhir kepada Fabio ayah angkat Vincenzo. Sepertinya kematian ayahnya, membuat Vincenzo dan Paolo saling menikam.

Paolo sosok kakak yang ingin menjadi bos untuk VIncenzo. Tentu, Vincenzo tidak mau karena baginya Paolo memiliki permainan yang licik. Tanpa ragu Vincenzo menampar Paolo dengan omongan pedasnya.

Namun, Paolo tak terima dengan perlakuan Vincenzo, hingga pada malam hari Paolo menyuruh para anak buahnya untuk membunuh Vincenzo. Kercerdasan Vincenzo membuat nasib Paolo semakin terancam.

Hingga akhirnya Vincenzo memutuskan untuk pergi ke Korea Selatan menjalan misi lainnya. Ia membuat janji dengan dirinya sendiri aga sesegera mungkin menyelesaikan misinya selama sebulan dan setelah itu ia pergi dari Korea Selatan untuk sealma-lamanya.

Tak ada sedikit pun kenangan manis dibenaknya, karena ia merasa dikhianati oleh orangtuanya sendiri. Bahkan, ia menanggap Korea Selatan itu adalah tempat yang buruk baginya.

Proyek yang kali ini ia ambil merupakan proyek Vincenzo 5 tahun yang lalu bersama bosnya di Korea Selatan. Kala itu, bos besarnya meminta bantuan Vincenzo untuk menyembunyikan emas batangan di suatu tempat yang aman.

Vincenzo memberikan trik dari keluarganya yaitu menimbun emas tersebut di dalam tanah agar tidak tercium oleh musuh bahkan pihak intelijen negara. Dengan ide itu, Vincenzo menimbun emas di satu gedung lawas bernama Geumga Plaza.

Agar tidak terdeteksi oleh intelijen negara, gedung itu pun dipalsukan nama pemiliknya. Vincenzo meminjam nama Choi Young Joon sebagai pemilik gedung. Akan tetapi, sepertinya gedung ini dilirik oleh pihak Babel Construction karena mereka menginginkan pembangunan gedung baru di lingkungan tersebut.

Oleh karena itu, Choi Young Joon membayar pengacara Yoo Jae Myung untuk mewakilinya. Bahwa ia tidak pernah ingin menjual gedung tersebut. Tapi apa daya suara Yoo Jae Myung tidak di dengar oleh pihak Babel Construction.

Mendengar cerita tersebut, Choi Young Joon memanggil Vincenzo sebagai pengacara tambahan. Kedatang Vincenzo cukup membuat Yoo Jae Myung tidak percaya kinerja Vincenzo. Sebab, latar belakangnya adalah pengacara Italia. Bagi Yoo Jae Myung, suara Vincenzo di Korea Selatan tidak cukup berpengaruh.

Sementara, di gedung Geumga Plaza ini ditinggali sejumlah orang yang menolak pembangunan area tersebut. Vincenzo mencoba membuat orang-orang percaya dengan perkataanya untuk membongkar dan membangunnya lagi untuk mereka.

Ketampanan dan penampilan Vincenzo yang menawan tentu membuat para penghuni mempercayai niat tulusnya. Namun, suatu hari Babel Construction datang untuk mengusir para penghuni Geumga Plaza. Para penghuni tentu merasa dikhianati oleh Vincenzo. Mereka mengira Vincenzo berada dipihak Babel Construction. Tak lama kemudian, Vincenzo muncul demi melindungi kliennya.

Karena Vincenzo tahu bahwa lawannya itu suka bermain licik dan kotor, Vincenzo pun berusmpah akan memenangkan hak milik gedung tersebut apapun yang terjadi. Sayangnya, hingga saat ini pengacara Yoo Jae Myung masih tidak bisa percaya begitu saja terhadap Vincenzo.

Ia justru menganggap Vincenzo hanya berpura-pura berada di pihak mereka. Berhasilkah Vincenzo meyakinkan Jae Myung bahwa ia benar-benar di pihak mereka?


Episode 2 - Melindungi Geumga Plaza

Pada episode sebelumnya Vincenzo sampai ke Korea dan apes saat ditipu oleh orang yang mengaku Supir Taxi, dan mengambilsemua barang-barang nya, beruntung ia bisa menguubung pak Cho yang merupakan temanya dalam melakukan missi itu.  Drama Korea Vincenzo Yang di bintangi Song Joong Ki sebagai Vincenzo seorang pengacara Mafia yang datang ke Korea untuk menjalankan Misinya, sebelum kembali ke Malta ia harus mengamankam Harta yang tersemunyi di bawah bangunan plaza.

Vincenzo sendiri mengangkat Seok-Do dari jendela ketika Seok-do mengeluhkan bekas luka yang mungkin ditinggalkan Vincenzo pada dirinya. Seok-do mengatakan kepada anak buahnya menyerang. Tetapi petugas polisi datang dan juga membubarkan mereka sebelum semuanya meledak dalam kekacauan. Usai kejadian ini, Yu-Chan mengajak Vincenzo menuju samping dan juga berbicara dengan dia mengenai aksi pita pengukurnya.

Yu-chan meminta Vincenzo pulang namun dia menolak melakukannya, berjanji memperjuangkan gedung tersebut dan mendapatkannya kembali. Ketika dia pergi, reporter datang berbicara dengan Vincenzo namun Vincenzo jelas sudah pergi.

Dengan kepergian Vincenzo, penduduk lainnya berpikir mengajari Vincenzo pelajaran. Vincenzo menuju rumah sakit berbicara dengan penduduk Geumga Plaza yang tertabrak truk, yang kebetulan berada di jalan buruk namun masih hidup.

Dia berbicara mengenai gedung dan juga memintanya menghancurkan gedung sebelum Babel melakukannya. 3 tahun lalu kita melihat sedikit lebih banyak mengenai ruang khusus yang menampung emas. Ternyata ada alat khusus di ruang bawah tanah, memicu tuduhan untuk menghancurkan fondasi apabila ada yang mencoba untuk masuk.

Pertemuan bersama Wang Shaolin pada akhirnya memotong waktu 2 tahun selanjutnya dimana berita mengungkapkan dia meninggal sebab serangan jantung usai berenang. Setelah ini, Vincenzo bekerja untuk memindahkan emas tersebut menuju gedung ini. Saat ini, Vincenzo melakukan yang terbaik untuk menemukan jalan masuk menuju kuil namun terus menaikkan suaranya, tentu saja, mengejutkan para biarawan.

Sementara, disisi lain Cha-Young hampir menyelesaikan kasus Babel, mengingat Ayahnya yang tidak mempunyai kartu lagi untuk bisa dimainkan. D ia tiba-tiba menerima kunjungan dari Joon-Woo yang mengkonfirmasi bahwa divisi farmasi Babel telah menghubungi yang berupa berita penting. Salah satu peneliti yang dikarantina telah hilang.

Hal ini mengakibatkan Cha-Young keluar berbicara dengan Ketua Babel secara langsung namun dia menepis sapaannya Ketika dia sekali lagi menuju arah yang salah menuju mobilnya. Cha-Young pada akhirnya berbicara sendiri ketika dia masuk melihat Ayahnya. Vincenzo juga berbicara pada Yu-Chan dan juga sanggup meyakinkannya mempercayai consigliere untuk saat ini.

Yu-Chan memberi lampu hijau melihat semua dokumen di Babel. Ketika dia melihat-lihat mereka, Cha-Young muncul mengklaim dia kehilangan dompetnya. Tentu, ini semua hanya tipuan guna melihat dokumen Babel.

Vincenzo mempunyai pemikiran mengenai Babel, menyebut mereka semua adalah bajingan. Mengingat Cha-Young di saat ini ada disana, dia pun terkejut pada saat Yu-Chan mengarahkan kebencian Vincenzo pada Firma Hukum Wusang, yang jelas-jelas bekerja kepada Cha-Young.

Cha-Young mengikuti dia keluar dan juga keduanya makan bersama. Sementara itu mereka menunggu hidangan mereka, Cha-Young memintanya kembali menuju Italia. Pertengkaran pecah di restoran, yang mengakibatkan makanan Vincenzo tumpah.

Hal ini pasti membawanya kembali menuju Chef Toto dimana dia membuat dia risotto kunyit. Sekali lagi dia pun memuntahkan makanan dan juga memberi tahu koki bahwa rasanya seperti makanan bayi yang dimuntahkan.

Toto merasa hancur pada saat dia mendengar hal ini, pada saat Vincenzo pergi untuk menemui Deok-Jin seorang mafia yang bekerja di Investasi dan Pembangunan. Dengan Bill of Dakwaan di tangan, Vincenzo kemudian memaksa pertemuan dan juga duduk bersama.

Amplop yang dimilikinya ternyata benar-benar kosong, yang semuanya merupakan tipuan untuk bisa masuk menuju ruangan bersama pria ini. Vincenzo kemudian mengancam mengambil keluarganya dan menculiknya.

Kembali menuju kantor mereka untuk mempelajari lebih lanjut mengenai cara kerja operation ini. Walaupun ini ilegal, Law Firm Wusang menggusur paksa warga satu minggu usai pemberitahuan dan selanjutnya membongkar kawasan non-pemukiman sebagai cara menakuti warga lainnya.

Pada saat warga pergi, mereka pun diberi permukiman kecil namun itu tidak cukup, terutama mengingat betapa ilegal hal tersebut. Sementara itu mereka mengerjakan sebuah solusi, Vincenzo bersama Yu-Chan pergi untuk minum di mana Vincenzo mengetahui makna yang ada di balik judul firma hukumnya. Namun dia menerima panggilan yang tidak menyenangkan dari seseorang di tengah hujan yang selanjutnya kita temukan itu merupakan pelapor. Yu-Chan segera menutup telepon.

Sementara, yang diselingi cerita ini yaitu alur cerita terpisah melibatkan Jaksa bernama Myung-Hee. Dia menjadi korban dari beberapa pengusaha namun dia sama sekali tidak memilikinya. Seung-Hyeok kemudian muncul dan mendorong dia bergabung dengan firma hukumnya. Dengan kelompok Babel di pihak mereka, dia pun membuat argumen meyakinkan pada saat Myung-Hee mengakui bahwa alkohol membuat dia tertarik.

Di belakang ini, Myung-Hee menyerahkan pemberitahuan, mengklaim dia muak untuk terus menjadi anjing bosnya. Setelah dia membuat pernyataan, dia muncul sebagai Firma Hukum Woosung sebagai seorang pengacara senior. Dengan keinginan yang kuat mengambil alih, Cha-Young tidak terlalu senang untuk melihatnya.

Semua orang senang melihat perilaku dari Cha-Young. Kelompok tersebut mengadakan pertemuan dimana Seung-Hyeok membahas rencana untuk dapat mengusir orang-orang di dalam Geumga Plaza. Cha-Young tentunya merasa tidak senang, terutama dengan caranya yang didorong keluar dari operation ini. Dia mengeluhkan penduduk sebab tidak pindah atas kemauan mereka sendiri, menunjukkan dia sama sekali tidak merasa simpatik terhadap keadaan buruk mereka.

Vincenzo masuk menuju apartemen Yu-Chan dan dia mengetahui untuk pertama kalinya bahwa Cha-Young merupakan putri Yu-chan. Bagaimanapun, Cha-Young datang menerobos dan juga mengumumkan bahwa ada masalah serius pada gedung tersebut.

Sebelum dia mampu mengumumkan tanggal pembongkaran, peneliti whistle-blower tersebut menghubungi Yu-Chan dan juga meminta bertemu. Bagaimanapun, dia pun bergegas keluar memeriksanya sementara itu Vincenzo mengetahui mengenai pembongkaran Geumga Plaza.

Cha-Young kemudian mengakui dia tidak peduli dengan penghuninya, dia hanya peduli terhadap mata pencahariannya sendiri dan juga kesejahteraan Ayahnya. Vincenzo selanjutnya memikirkan apa yang dapat dia lakukan membantu mereka, ketika dia muncul di pertemuan Geumga Plaza. Satu-satunya yang hilang Yu-Chan yang jelas-jelas sedang menghadiri pertemuannya.

Dengan waktu hampir habis, semua karakter kita merenungkan apa yang harus dilakukan guna mampu mencoba menyelamatkan Geumga Plaza. Park Seok-Do mengatur semua penggali. Sesampainya disana mereka dihentikan pesta dadakan di luar yang penuh tarian, makan, dan penyegar api. Itu taktik yang cerdik, yang melihat tempat tersebut penuh orang.

Pada saat Cha-Young muncul, dia pun melihat Vincenzo dan lainnya berpesta yang membuat wajahnya tersenyum menjadi masam. Vincenzo menempelkan wajah dan juga nama aslinya di seluruh medsos guna menjadikannya pertunjukan profil tinggi di Outstagram. Ketika mereka saling menatap, Vincenzo lalu menawarkan segelas anggur.

Pada Episode kedua Ini, Plaza yang telah di beli secara Ilegal oleh Kontruksi Babel akan dihancurkan, dengan segenap kemampuan Vincenzo dan di bantu Pak Hong ia berusaha mengalahkan Kontruksi Babel.  Kontruksi Babel adalah perusahaan yang masih menjadi naungan Babel dengan beberapa perusahaan Salah satunya Farmasi dan kontruksi namun dalam bisnisnya selalu menggunakan cara yang kotor. 

Pak Hong yang merupakan jaksa pembela umum selalu melawanya, berbanding terbalik dengan putri nya Hong Cha young yang membela Babel untuk kepentingan karier dan reputasi firma yang di menaunginya.  Awalnya Pak Hong tidak mempercayai Vincenzo untuk mempertahankan bangunan plaza tersebut, namun karena kegigihan nya, pak hong percaya dan berada pada satu sekutu.

Padahal Vincenzo hanya ingin melindungi harta yang ada di bawah bangunan tersebut berupa Emas 15.000 Ton dengan patung budha emas milik mavia Tiongkok yang salah satu klienya, namun telah meninggal dunia karena serangan jantung.

Dibagian Akhir Vincenzo membuat semua orang terkesima dengan ide dia yang menghakani kontruksi Babel menghancurkan gedung tersebut dengan mengadakan pesta minum anggur di depan Plaza Itu.  Dengan begitu banyak orang yang merayakan pesta tersebut , mereka tak bisa berkutik, hal itu juga membuat Cha Young mulai menaruh hati pada Vincenzo yang terlihat karismatik dan keren. 


Episode 3 - Berhadapan dengan Musuh Baru

Cha-Young mengonfrontasi Vincenzo dan mempertanyakan motifnya. Dia tersenyum, memberitahunya bahwa dia jatuh cinta terhadap Geumga Plaza. Didorong bergabung dengan Duta Besar, dia meminta kepada Cha-Young untuk bersantai.

Semua warga Geumga Plaza memutuskan mempercayai Vincenzo mulai sekarang, terutama di balik pesta mewah yang dia lakukan. Sementara itu mereka memuji Vincenzo secara berlebihan, Vincenzo mencoba merumuskan plotnya sendiri, bertekad mencoba dan berupaya menghentikan Babel dari upaya menghancurkan gedung.

Mr Hong dan Vincenzo mengadakan pertemuan mereka, dimana Vincenzo menyebutkan obat baru Babel Pharmaceuticals yaitu RDU-90. Komponen utama tersebut adalah coisanic. Sayangnya itu digolongkan narkotika. Disinilah Yu-Chan menyadari dia ditipu Babel yang berniat untuk membawa obat tersebut ke pasaran. Jika orang mengambil ini maka itu dapat mengakibatkan kecanduan secara massal.

Pagi hari, Cha-Young memperhatikan Myung-Hee berolahraga dan percaya inilah cara dia untuk berhasil naik menuupuncak. Bagaimanapun, dia pada akhirnya menuju kantornya dimana dia menyerahkan file mengenai Vincenzo, yang dia sadari sangat bersih tanpa adanya catatan kriminal.

Yu-Chan diberikan sidang pengadilan dalam persidangan Babel, termasuk peneliti whistle-blower yang menyaksikan mereka yang memperlakukan orang seperti kelinci percobaan. Bertemu dengan secara pribadi, Yu-Chan berjanji melindungi keluarganya dan juga menjaga mereka tetap aman.

Vincenzo bertemu dengan Deok-Jin lagi dengan instruksi khusus untuk tidak menghancurkan gedung selama dua bulan dan kedua, jika mereka menghancurkannya, Vincenzo akan mengurusnya. Dia menyerahkan amplop yang ada dokumen di dalamnya.

Hal ini kebetulan menyimpan informasi memberatkannya, termasuk list semua agen real estate yang secara diam-diam menerima suap. Buktinya begitu banyak bahkan ada foto dirinya dengan kekasihnya juga.

Vincenzo berjanji menindaklanjutinya kecuali dia mau mengikuti perintah. Deok-Jin langsung buru-buru menghubungi Seok-Do dan juga memberitahu pasukannya untuk menunda menghancurkan Geumga Plaza sementara waktu.

Sementara, Yu-Chan berusaha berbicara kepada Cha-Yong mengenai narkoba yang dikayuh Babel. Dia pun mengklaim tersebut yaitu teori konspirasi dan juga menolak untuk mempercayai apapun yang terjadi.

Di dalam perjalanan keluar rumah, dia pun melewati Vincenzo dan juga memintanya berhenti memutarbalikkan kebohongan. Vincenzo berbicara dengan bahasa Italia mengatakan kepadanya bahwa tidak ada kehormatan di antara pencuri.

Di dalam, Vincenzo bersama Yu-Chan membahas kunjungan rumah sakit mereka. Faktanya, Gyeong-Ja merupakan Ibu dari Vincenzo. Yu-Chan sudah mengetahui hal tersebut sejak lama, tepatnya pada saat Gyeong-ja diadili. Pada saat Vincenzo kembali menuju Korea, dia menyadari ini adalah pemuda yang sama yang marah pada saat di gedung pengadilan.

Tengah malam seseorang menyabotase gas di vila di Provinsi Yangyang Gangwon. Api dan asap membumbung ke langit akibat ledakan selanjutnya. Kabar ini menyebar menuju seluruh Korea sebab ternyata 14 peneliti dari Babel telah tewas.

Mungkinkah ini cara Babel yang menutupi jejak mereka.Myung-Hee dan Seung-Hyeok mendiskusikan apa yang terjadi dan juga menyadari bahwa ini pesan yang sangat jelas untuk mereka guna menyelesaikan pekerjaan mereka. Faktanya, lebih jelas lagi bahwa ini perbuatan Pimpinan Jang.

Dan begitu saja, dia menghubungi dan meminta Seung-Hyeok menemuinya ketika makan siang. Di sana, dia mengeluhkan vilanya yang dihancurkan dan juga kekacauan yang mereka alami terhadap seorang peneliti nakal. Myung-Hee percaya ini adalah awal, dan ada orang lain di belakang layar.

Namun, dia menerima pesan mereka telah mendapati peneliti yang kabur yang juga tidak terlibat di dalam ledakan itu. Sementara dia mempersiapkan pertemuan, Yu-Chan dan Vincenzo muncul di TKP mengetahui bahwa kasus itu telah diselesaikan tanpa penyelidikan yang menyeluruh.

Vincenzo menyadari perjuangan ini sia-sia dan juga berusaha untuk menghentikan Yu-Chan. Dia terlalu jauh menuju dalam permainan tersebut untuk berhenti sekarang, menolak untuk menyerah meskipun itu berarti menggunakan hidup dirinya sendiri sebagai kehilangan.

Yu-Chan mendapat kabar baik dari peneliti. Peneliti menegaskan dia pasti akan bersaksi dan juga dia akan menghubungi dia besok pagi. Cha-Young menerobos masuk menuju kantor Yu-Chan dan memarahi dia terhadap apa yang terjadi di tempat kerja.

Mengingat pengaruh dari Myung-Hee, dia pun segera melakukan pelanggaran, menyalahkan Yu-Chan terhadap kematian ibunya. Vincenzo mengikuti Cha-young ketika hujan mulai turun. Dia mengingatkan Cha-Young agar tidak melakukan sesuatu yang akan dia sesali.

Vincenzo bersama Yu-Chan duduk bersama, Vincenzo memohon pada Yu-Chan mengambil jalan keluar pengecut, mengakui bahwa dia khawatir dia menempatkan dirinya dalam jalur tembak target untuk Babel. Sementara, si peneliti mendapati ketukan di pintu kamar hotelnya.

Rupanya mereka menginginkan menggeledah apartemennya. Si peneliti mengemasi barang-barangnya, bergegas menuju dermaga menjauh dari polisi korup. Si penliti bernapas dengan berat, bersembunyi, dia menelepon Yu-Chan meminta bantuan.

Yu-Chan yang ada di luar saat si peneliti menelpon. Nomor itu berkedip sebagai RDU, yang diperhatikan oleh Vincenzo. Dia memutuskantidak mengangkat telepon. Sayangnya ini kehancuran untuk si peneliti yang dibunuh Si polisi korup.

Vicenzo dan Yuchan duduk bersama, seketika truk menerobos masuk melalui depan kafe dan kemudian menabrak keduanya. Vincenzo masih hidup namun buruk. Yu-Chan terbaring di genangan darahnya sendiri dan sepertinya dia meninggal.


Episode 4 - Siapa Bos Babel Sebenarnya?

Di episode sebelumnya, duka mendalam menyelimuti Geumga Plaza dan para orang-orang yang sempat dibela oleh Hong Yoo Chan. Kematian Hong Yoo Chan memang tidak wajar lantaran dirinya ingin mengungkapkan kebusukkan Farmasi Babel.

Di episode sebelumnya, tak disangka, RDU atau Yu Min Chul yang merupakan seorang peneliti Farmasi Babel akhirnya bersedia menjadi saksi Yoo Chan. Akan tetapi, semua mendapat teror dari sekutu Babel.

Bahkan, Yoo Chan dan Vincenzo dalam bahaya. Keduanya tampak mengalami luka parah saat berada di tempat makan. Kecelakaan itu membuat nyawa Hong Yoo Chan tak bisa diselamatkan.

Sementara, Vincenzo harus terbaring di rumah sakit hingga 9 hari setelah kematian Hong Yoo Chan. Selama itu, para penghuni Geumga Plaza bingung karena mereka merasa terombang ambing dan tak punya pembela.

Di tengah meragukan kepercayaan Vincenzo, Ahn Ki Seok mata-mata NIS, memberi pembelaan untuk Vincenzo. Ia menceritakan bahwa Vincenzo sebenarnya baik dan ia mau membantu memasang karpet pemanas di kul serta membantu menegakkan pemuda berandal.


Di sisi lain, Hong Cha Young merasa sangat terpukul atas kematian sang ayah. Apalagi, nama Hong Yoo Chan tercoreng karena fitnah yang dibuat oleh pihak Babel dan Wusang.

Kini Cha Young hanya berharap kepada Vincenzo untuk membantu mencari kebenaran. Karena kematian Hong Yoo Chan meninggalkan teka-teki, Cha Young segera menutup tempat kerja ayahnya yang dikenal dengan Jipuragi.

Cha Young masih berjuang sendiri untuk mencari bukti. Setelah melewati hari-hari yang cukup panjang, Vincenzo pun akhirnya sadar. Vincenzo mendengar suara Cha Young yang merengek padanya.

Sejak saat itu, Vincenzo dan Cha Young mulai dekat. C ha Young meminta bantuan Vincenzo untuk menemukn bukti-bukti kecelakaan yang menimpa ayahnya. Namun, Vincenzo tidak mau berurusan dengan Babel. Ia hanya ingin menyelesaikan tugasnya selama di Korea.

Dalam perjalanan, Cha Young mendengarkan siaran radio bahwa ada jenazah yang ditemukan dipinggir pantai. Jenazah tersebut tak lain adalah Yu Min Chul yang merupakan seorang peneliti Farmasi Babel akhirnya bersedia menjadi saksi Yoo Chan.

Tak lama kemudian, Hong Cha Young akhirnya mengundurkan diri dari perusahaan Wusang. Ia menyerahkan semua hak-hak yang telah diberikan Wusang kepadanya. Tanpa berpikir panjang, ia akhirnya membuka Jipuragi kembali dan menetapkan sebagai tempat kerjanya.

Kemunculan Vincenzo di Geumga Plaza memang dinanti-nanti para penghuni guna meminta kepastian. Namun, Vincenzo tidak bisa memberikan jawaban saat itu.

Ia masih merasa jengkel atas kematian Hong Yoo Chan. Vincenzo tahu siapa pelaku dibalik kecelakaan yang menimpanya. Ia tak tinggal diam, Vincenzo pun akhirnya meneror Jang Han Seo (Kwak Dong Yeon) pemimpin Babel.

Pihak Wusang berpikir yang melakukan tindakan itu adalah Hong Cha Young. Tentunya, Cha Young ditahan di kantor polisi meski tak ada bukti yang kuat.

Mendengar kabar itu, Vincenzo awalnya tidak mau membantu Cha Young. Dirinya yakin bahwa Cha Young perempuan yang berani dan bisa lolos dari fitnah tersebut.

Tetapi semuanya tak sesuai harapan Vincenzo. Dengan terpaksa ia membebaskan Cha Young dengan membawa bukti bahwa Cha Young tidak bersalah. Cha Young mengetahui bahwa itu perbuatan Vincenzo.

Ia kini benar-benar meminta bantuannya dan mengajukan kesepakatan untuk saling menguntungkan. Setelah kesepakatan dicapai, Cha Young dan Vincenzo pergi ke penjara untuk menemui tersangka pembunuhan Hong Yoo Chan.

Dengan gaya khasnya, Vincenzo marah secara elegan. Ia bisa membuat saksi itu berbicara di depan Cha Young. Ia memberi tahu bahwa yang menyuruh dirinya adalah Pyo Hyeok Pil.

Akan tetapi, malam harinya justru saksi itu pun meninggal. Mendengar kabar tersebut, Cha Young tidak setuju dengan cara kasar yang digunakan Vincenzo.

Ia meminta agar tidak melukai orang lain, karena negara yang ia pijak bukanlah Italia melainkan Korea. Akhirnya, Vincenzo menggunakan caranya tapi tidak dengan membunuh melainkan menggunakan trik yang dibantu oleh Nam Joo Sung (Yoon Byung Hee) sekretaris Hong Yoo Chan.

Pantas saja, Choi Myung Hee rela turun dari kursi jaksa untuk bergabung ke Wusung hanya sebagai pengacara. Ternyata, ia tangan kanan dari Jang Han Seo.

Vincenzo menarik benang merahnya dan ia meneror Choi Myung Hee dengan pakaian berdarah yang dikenakan suruhannya Pyo Hyeok Pil. Tentu saja, ia tidak akan membunuh Choi Myung Hee sesuai kesepakatan dengan Cha Young.

Selanjutnya, Vincenzo dan Cha Young berupaya membakar seluruh gudang produksi RDU-90. Dengan bantuan orang-orang yang telah dibantu oleh Hong Yoo Chan, semua akhirnya berjalan sesuai rencana.

Misteri masih belum terpecahkan bahwa sebenarnya Jang Jun Woo yang merupakan anak magang di Wusang adalah pemilik Babel. Bahkan, kedoknya masih belum ada yang mengetahui apalagi Choi Myung Hee dan Han Seung Hyuk.